Monday, May 19, 2008

“Sebuah Azzam, Sebuah Pengakuan”

Allah…, saat aku sadar akan segala kesalahan dan dosaku,
Aku ingin segera merubahnya ya Rabb…, sungguh aku ingin…
Saat setetes azzam untuk menjadi seorang muslimah yang baik,
Muslimah yang ta’at, yang selalu melaksanakan perintah-Mu,
Yang melakukan segala sesuatu hanya untuk mendapatkan ridho-Mu

Ya Allah…, saat kemudian untuk kesekian kalinya, azzamku kembali terkalahkan oleh nafsu, oleh debu debu kefuturan, dan derap-derap dosa yang berjalan begitu cepat…
Ketika jiwa ini terasa begitu kering, begitu jauh dari-Mu
Bahkan kenikmatan beribadahpun sudah tidak lagi aku rasakan…

Aku hanyalah seorang akhwat lemah, yang begitu besar dalam ghiroh untuk ber-Islam
Tetapi selalu saja menunda untuk melakukan perbaikan diri…
Aku hanyalah seorang akhwat yang meng”claim” bahwa aku mencintai agama ini..
Tapi sungguh tak ada bukti yang sanggup aku hadirkan ya Allah…!

Ya Rabbana…! Please ampuni aku.
Kali ini aku berjanji dan sekali lagi berazzam untuk “kembali”
Semoga ini adalah azzamku yang benar-benar terwujud
Setelah sekian banyak azzam yang terlewat dan terbuang serta berlalu begitu saja…

Allah…! Bantu aku, karena aku tahu tanpa hidayah-Mu, azzamku tidak akan pernah terwujud
Rabbana…! Belai selalu hatiku, dalam sujudku kepada-Mu
Belai pula lukaku,dalam menahan segala perih dan pedih…
Demi terwujudnya sebuah azzam, yang belum lebih dari sekedar pengakuan…!

Tiara, 24 February 2004 , 23.10 WIB

No comments: